MERAJUT SENJA MANUSIA

Posted on 16.12.09 | | In

Senja pun berlalu menerpa siapa saja
Yang berada di penjuru dunia
Terkadang hidup manusia
Tidak seindah dan semerbak senja
Yang selalu tersenyum menawarkan bahagia
Sepanjang kehidupan dalam putaran massa

Tapi senja berbeda jelas dengan kehidupan manusia
Ada dua jurang yang terang terbentang nyata
Menghiasi mewarnai kehidupan fatamorgana
Terkadang keberadaannya tidak adil adanya
Karena jurang itu sungguh dalam dan tak dapat dijadikan bersama
Sikaya bebas berbuat apa saja dengan angkuhnya
Sementara si miskin harus bersabar mengelus dadanya

Demikian juga pemerintah berbuat seenaknya
Untuk membuat kebijakan yang melestarikan kepentingannya
Yang dapat mensejahterakan tujuh turunannya
Inikah wajah kehidupan harus dilihat sepanjang era
Inikah model kehidupan yang beradab berbudaya
Tapi sebenarnya rapuh mudah pecah bagai kaca

Kehidupan yang porak poranda yang tidak adil
Yang harus dijaga peradabannya sepanjang sejarah
Yang hanya membuat manusia resah gelisah
Yang hanya membuat manusia bunuh membunuh
Satu sama lainnya hidup jadi musuh
Menerkam mencekram demi desahan panjang
Keberlanjutan segelintir orang
Menjadi makanan sepanjang rentang waktu
Mengitari masa seakan enggan berlalu
Achh, malas mengulas semua itu
Karena apapun yang terjadi begitu
Hari akan menemui senja itu lagi
Untuk membalut ketimpangan itu lagi
Berlalu menepi pergi untuk kembali


Banda Aceh 7 September 2009

BINTANG

Posted on 16.12.09 | | In

Bintang kehadiranmu pengindah suasana malam
Penerang cahaya di dalam suasana hati yang kelam
Sinarmu mampu menyenangkan alam
Membuat teduh siapa yang memandang
Hati yang galau resah jadi tenang
Karena pancaranmu cahaya terang

Banda Aceh 17 Okteber 2009

PERJUANGAN DI PINGIRAN SUNYI

Posted on 16.12.09 | | In

Ketika semilir mu hinggap menerpa
Menghembus lembut membelai jiwa
Terdengar Tanya ditirai dinding
Mengapa hidup ini terkatung murung
Dalam fatamorgana tenggelam hilang
Takkan pernah kembali untuk pulang

Sampai kapan dan kapan pun
Engkau akan jadi trian terang
Menjuntai menghiasi di tepi jantung
Dalam memories nostalgia rupawan

Potretmu jadi penghibur lara
Dikala resah menari gundah
Terasa bergerak kau selalu ada
Bersimpuh merapat setia

mengalunkan nyanyian dalam kata
Terukir terngiang dalam telinga
Teruskan perjuangan ini sayang
Semoga kau akan jadi pemenang
Terjanglah walau badai menghadang
Moga kita bertemu dalam kemenangan

Takengon 19 Maret 2007

NANGRO YANG HILANG

Posted on 16.12.09 | | In

peluru yang terkalung untuk nanggro
berbuah bunga rampai penderitaan
tapi ada mentari di kalbu
terbesit di lubuk hati
jadi solidaritas yang kuat terpatri
setelah itu usai dunia pun berganti
dengan penanda tanganan mou helsinki
tapi aceh tidak lagi berseri mentari
karena hati nanggro terbunuh
dalam gemilang uang yang dilayangkan
sayang sayang sekali
kita tidak bersatu lagi

Banda Aceh 18 November 2009

MENGAPA INDONESIA

Posted on 16.12.09 | | In

Aku tidak mengerti asal usulmu dari mana
Untuk siapa dan mengapa ada
Menjelma merajut dalam dunia
Berwujud dalam wajah Negara
Wajib mengabdi padannya
Mengikuti senandung arena yang dibuatnya
Dalam tata hokum tata Negara
Tanah airku Indonesia

Mengapa Indonesia aku tidak boleh bertanya
Tentang apa yang diberikan Negara padaku
Tetapi aku wajib memberikan padanya
Menjunjung tinggi menghormatinya
Semua perangkat dan seluruh jajarannya
Untuk marwah suatu bangsa
Bangsa Indonesia

Mengapa Indonesia menorehkan luka
Penderitaan, kemiskinan, penindasan
Pada rakyat jelata jadi fenomena
Sepanjangggggggggggg eraaa

Mengapa Indonesia katanya bangsa besar
Kaya raya dalam ragam budaya
Tetapi melestarikan kemiskinan dan korupsi
Menghiasi mewarnai seluruh instansi

Ketika aku turun beraksi
Menyuarakan jeritan hati
Kalangan akyat kecil dina
Dalam memutuskan kedurjanaan
Ku dibungkam sebutan anarki

Banda Aceh 13 Desember 2009